SOAL UTS KOMPUTER DASAR
T.A 2014/2015
JURUSAN GIZI POLTEKKES
KEMENKES PADANG
Status Gizi Balita
Prevalensi nasional gtizi buruk pada
balita adalah adalah 5,4%, dan Gizi Kurang pada balita adalah 13,0%. Keduanya
menunjukkan baik terget Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah untuk
pencapaian program perbaikan gizi (20%), mauopun terget Milinium Development
Goals pada 2015 (18,5%) telah mencapai 2007. Namun demikian, sebanyak 19
provinsi mempunyai prevalensi Gizi Buruk dan Gizi Kurang diatas prevalensi nasional , yaitu Naggro
Aceh Darussalam, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Nusa Tenggara
Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo,
Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat,dan Papua
Secara nasional, 10 kabupaten/ kota dengan
prevalensi Gizi Buruk dan Gizi Kurang pada balita tertinggi berturut-turut
adlah Aceh Tenggara (48,7%), Rote Ndao (40,8%), Kepulauan Aru (40,2%), Timor
Tengah Selatan (40,2%), Simeleu (39,7%), Aceh Barat Daya (39,1%)< Mamuju
Utara (39,1%) Tapanuli Utara (38,3 %), Kupang (38,0%), dan Buru (37,6%).
Sedangkan 10 kabupaten/ kota prevalensi Gizi Buruk dan Gizi Kurang pada balita
terendah adalah Kota Tomohon (4,8%), Minahasa (6,0%), Kota Madiun (6,8%),
Gianyar (6,8%), Tabanan (7,1%), Bantul (7,4%), Bandung (7,5%), Kota Magelang
(8,2%), Kota Jakarta Selatan (8,3%), dan Bondowoso (8,7%).